Agustus 2022, Kemensos Telah Salurkan Bantuan Sosial Senilai Rp3,4 Triliun Kepada KPM di Jawa Barat

TEKSTILPOST.ID – Hingga Agustus 2022, Kementerian Sosial (Kemensos) telah menyalurkan bantuan sosial (bansos) senilai Rp3,482 triliun kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Jawa Barat melalui Program Keluarga Harapan (PKH).

Bantuan tersebut disalurkan melalui tiga tahap. Berdasarkan data yang diterima, penyaluran tahap I menyasar sebanyak 1.738.195 KPM dengan nilai total Rp1,199 triliun.

Kemudian, untuk tahap II sebanyak 1.631.253 KPM dengan nilai total Rp1,151 triliun. Dan pada tahap III, menyasar sekitar 1.611.049 KPM dengan nilai Rp1,132 triliun.

Kemensos juga memberikan bantuan untuk penerima manfaat di Kota Bandung dan Provinsi Jawa Barat meliputi Bantuan ATENSI atau Asistensi Rehabilitasi Sosial. Pada Minggu 28 Agustus 2022 bertempat di Pasar Cicaheum, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, Kemensos memberikan bantuan mencakup 27 penerima manfaat ATENSI dengan nilai total Rp118.383.725.

Bantuan yang diberikan berupa sepeda motor roda 3, bantuan pengembangan usaha warung, warung sembako, usaha kacang kupas, dan menjahit pakaian. 

Ada juga bantuan kaki palsu, kursi roda, bantuan kebutuhan dasar, nutrisi sandang peralatan masak, dan sebagainya.

Penyerahan bantuan tersebut dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.

Bantuan disambut antusias dan rasa syukur oleh penerima manfaat.

Di samping itu, dalam agenda pemberian bantuan sosial di Kota Bandung, bantuan turut menyasar para pedagang di Pasar Cicaheum.

Pemerintah menyalurkan Bantuan Modal Kerja senilai Rp1,2 juta untuk setiap pedagang.

Anggota DPRD Jawa Barat Fraksi Partai Demokrasi Perjuangan ( PDI-P ) mengapresiasi bantuan yang dikucurkan masyarakat Jawa Barat, beliau beranggapan bahwa bantuan yang diantarkan oleh pusat menjadi bentuk nyata kehadiran pemerintah di tengah masyarakat. “bantuan-bantuan yang dikucurkan pemerintah pusat khususnya di jawa barat ini seharusnya diapresiasi dan dilihat sebagai bentuk nyata kehadiran pemerintah di tengah masyarakat tanpa melihat pak Jokowi dulu di daerah Jawa Barat itu kalah” ucapnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *